Pengedar Narkoba, Kepo Ditangkap Polisi
Tersangka Saat Diamankan |
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE-.COM-
Satuan narkoba Polres Lubuklinggau meringkus dua tersangka yang diduga pengedar
narkoba. Keduanya yakni Supriadi alias Kepo (31), warga Jl Arjuna, RT 07,
Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II dan Samar Kondi alias
Kondi (39), warga Jl Amula Rahayu, RT 2, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan
Lubuklinggau selatan II.
Penangkapan berdasarkan informasi
warga yang langsung ditindaklanjuti anggota dilapangan. Pertama Polisi
meringkus tersangka Supriadi dirumahnya sekitar pukul 23.00 WIB. Darinya Polisi
mengamankan barang bukti (BB) satu paket kecil diduga sabu yang disimpan diatas
lemari.
Ikut pula diamankan BB lainnya
yakni satu alat bong untuk hisap sabu, satu alat timbangan digital, satu buku diduga
hasil rekapan transaksi narkoba, dua HP, dua klip plastik besar diduga untuk
digunakan membungungkus sabu dan uang pecahan Rp50 ribu sebanyak enam lembar
atau Rp300 ribu.
"Dia ditangkap lagi berada didalam WC (kamar mandi), tanpa perlawanan," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyuu Widodo melalui Kasat Narkoba, AKP Achmad Fauzie.
"Dia ditangkap lagi berada didalam WC (kamar mandi), tanpa perlawanan," kata Kapolres Lubuklinggau, AKBP Ari Wahyuu Widodo melalui Kasat Narkoba, AKP Achmad Fauzie.
Selanjutnya setelah menangkap
tersangka Supriadi, Polisi melakukan pengembangan. Kelang setengah jam, Polisi
meringkus tersangka Samar Kondi alias Kondi. Yang mana rumah tersangka Supriadi
dengan Samar Kondi masih satu kampung, tidak berjauhan.
Tersangka Samar Kondi ditangkap
didalam kamar mandi, diduga saat itu hendak membuang barang bukti ke dalam
toilet. Tapi Polisi berhasil mengamankan BB yakni 15 butir pil ekstasi logo
kepala monyet warna cream.
"Tersangka ditangkap dalam
kamar mandi, diduga sembunyi dan hendak membuang BB. Sehingga digedor dan dilakukan
penangkapan," bebernya.
Untuk sementara, kedua tersangka
kepada Polisi masih tertutup ketika ditanya dari mana BB yang diamankan dari
tersangka didapat. "Sementara dia masih tertutup, kita lagi kembangkan.
Tapi untuk sementara, barang kita duga dari Linggau. Tapi nanti kita
dalami," pungkasnya.(Joni)
No comments