Pekerjaan PL Dikerjakan Tender

PRABUMULIH, BERITA-ONE.COM-Proyek pembangunan Jalan Aster Gang Anggur Kelurahan Sindur Kecamatan Cambai mendapat protes dari warga setempat. Pasalnya selain pengerjaannya diduga asal jadi dan kualitasnya diragukan, proyek ini juga dinilai warga salah lokasi. Hal ini diungkapkan Lukman salah seorang warga Sindur kepada portal ini, Senin (22/8/2016).

Menurutnya, proyek ini diduga dikerjakan asal-asalan karena kualitas konblok yang dipasang jelek. “Kami menduga pengerjaan proyek ini asal-asalan, karena kualitas konblok yang digunakan sangat jelek. Saya bersama warga lainnya melihat sendiri beberapa konblok yang belum terpasang hancur, tampak komposisi antara semen dan pasir itu tidak sama, lebih banyak pasirnya. Karena biasanya jika konblok yang bagus rusak akan terbelah atau retak, jadi kalau hancur berarti bahan untuk membuat konblok pasirnya lebih banyak daripada semen, ” ujar Lukman.

Dengan kualitas konblok yang dipasang tersebut menurut Lukman warga meragukan hasil proyek itu. “Jika jalan ini dibangun dengan konblok yang banyak pasirnya, jelas masyarakat meragukan kualitas dari jalan ini. Buktinya saja, padahal masih dalam masa pengerjaan jalan sudah mulai hancur, apalagi nanti jika dilewati kendaraan roda dua, saya perkirakan jalan tersebut tidak bertahan lama akan hancur,”ungkapnya.

Diungkapkan Lukman, dirinya menilai bahwa telah terjadi kesalahan lokasi pengerjaan proyek. Seharusnya jalan yang dibangun yakni Jalan Setapak Dusun Sindur, namun kenyataan dilapangan Jalan Aster Gang Anggur yang dibangun.

Lukman juga mengungkapkan bahwa terjadi kesalahan tempat lokasi pengerjaan proyek. seharusnya jalan yang dibangun yakni  Jalan Setapak Dusun Sindur, namun kenyataan dilapangan, jalan yang dibangunkan oleh pihak kontraktor yakni Jalan Aster Gang Anggur.

“Jalan Aster Gang Anggur termasuk proyek Penunjukan Langsung (PL) yang nilai anggarannya Rp. 169.265.000 sedangkan proyek Jalan Setapak Dusun Sindur anggarannya senilai Rp. 381.420.000 yang merupakan proyek yang melalui proses tender. Menurut penelusuran saya belum ada satupun proyek PL yang bergerak untuk dikerjakan termasuk Jalan Aster Gang Anggur. Lantaran hal inilah kami menilai kalau kontraktor yang telah mengerjakan Jalan Aster Gang Anggur salah lokasi. Apalagi sejak awal pengerjaannya tidak terdapat papan informasi proyek yang dipasang oleh pihak kontraktor,” terangnya.

Lukman mengatakan, dirinya merasa heran karena pengerjaan proyek tersebut terhenti padahal sekitar lebih kurang 15 m lagi selesai. “Sudah satu minggu lebih pengerjaan proyek ini terhenti tanpa sebab yang jelas. Saya merasa heran karena proyek jalan dengan panjang 175 m dan lebar 160 cm ini hampir selesai pengerjaannya, paling-paling sekitar 15 m lagi selesai,” tandasnya.(Red)

No comments

Powered by Blogger.