Empat Pembobol Kartu ATM Berhasil Dibekuk
Para Pelaku |
Jakarta, BERITA-ONE.COM.Petugas
Polsek Tebet Jakarta Selatan berhasil menangkap empat anggota komplotan
pembobol kartu ATM yang beraksi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Keempat
pelaku yang berhasil diamankan antara lain, bernama Cholil 30
tahun, Hartawan 40 tahun, Yudi 23 tahun, dan Erik 20 tahun.
Mereka berada di kawasan Karawaci, Tangerang, dan
diamankan petugas Senin (29/8/2016) kemarin.
Dari keempat pelaku disita barang bukti struk
Bank Mandiri, plastik mika pengganjal ATM, gergaji kecil, dua obeng, buku
tabungan, stiker, sepeda motor Nopol B 6090 GVV, dan sepeda motor Honda Beat
warna putih Nopol F 6936 IKA.
Kapolsek Tebet, Kompol Nurdin Arrohman,
mengatakan penangkapan tersangka berawal dari laporan seorang wirausaha,
Syarifah Nurhayati Nasution, yang melaporkan saldo tabungannya dikuras pelaku
sebesar Rp117 juta.
Saat itu, Korban (Syarifah) berada di ATM Bank
Mandiri di depan minimarket di Tebet, Jakarta Selatan. Ia panik ketika
tiba-tiba ATM miliknya tersangkut dan tak bisa keluar. Saat itu, datang seorang
pria menyarakannya menelpon nomor call center seperti yang tertempel di stiker
di atas mesin ATM tersebut.
Tak curiga, ia menelpon nomor tersebut. Seorang
operator gadungan menyahut lalu meminta nomor pin dan bergegas ke Bank Mandiri
terdekat.
“Setelah korban pergi, pelaku melancarkan
aksinya, mengambil kartu yang terganjal dengan plastik mika dan obeng lalu
melakukan transaksi hingga 10 kali. Uang Rp117 juta pun berpindah dari ATM
korban,” ungkap Kapolsek.
Sementara korban yang berada di Bank Mandiri
kaget megetahui ATM-nya telah dibobol. Ia lagnsung melapor polisi. “Aksi
kawanan ini terekam CCTV. Mereka masuk ke ruang ATM memakai helm, padahal ada
larangan menggunakan helm,” katanya.
“Mereka juga membuat striker nomor call center
palsu yang ditempel lalu diambil lagi setelah menguras uang korban.”Dalam
pemeriksaan, kawanan ini mengaku berbagi tugas dalam beraksi. Ada yang
mendekati korban, berpura-pura menjadi operator dan mengeluarkan kartu ATM yang
tersangkut di mesinnya.
Pihak Humas Polda Metro Jaya menyatakan, mereka
sudah empat kali beraksi di Tebet. Di wilayah lain sudah lebih dari 10 kali.
Uang hasil kejahatan dihabiskan untuk pesta narkoba dan kebutuhan keluarga,”
katanya.(SUR).
No comments