138 WNI Calon Haji Sudah Di KBRI Manila.
MANILA, BERITA-ONE.COM-Bisa bernafas sedikit lega
setelah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan, sebanyak 138 dari
177 Warga Negara Indonesia yang tertangkap pihak otoritas setempat akan
berangkat menunaikan ibadah haji dengan menggunakan paspor Filipina, sejak Jumat
(26/8) pukul 00.03 dinihari, telah dipindahkan ke Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) di Manila.
Pemindahan ke-138 WNI itu dilakukan sejak Kamis
(25/8) malam dan selesai pada Jumat (26/8) sekitar pukul 00.03 dinihari.
“Sebagian besar dari 177 WNI yg berada di detensi imigrasi Filipina malam ini
mulai dipindahkan ke fasilitas KBRI. 138 dari 177 WNI tiba di KBRI Manila
sekitar pukul 00.03 dini hari,” bunyi ciutan Kemlu RI melalui akun twitternya
Portal_Kemlu_RI pada Jumat (26/8) pagi.
Menurut pihak Kemlu, pagi ini tim KBRI Manila
akan bertemu kembali dengan Department of Justice Filipina untuk mengurus
transfer WNI yang lain.
Paspor Filipina
Sebagaimana diketahui ke-177 WNI yang akan
menunaikan ibadah haji itu menggunakan paspor Indonesia saat tiba di Manila,
Filipina. Selanjutnya, pada Jumat (29/8) mereka akan menumpang pesawan
Philippine Airline untuk melanjutkan perjalanan ke Jedah, Arab Saudi, dengan
menggunakan paspor dan kuota haji Filipina.
Namun saat dilakukan verifikasi awal, ditemukan
indikasi baahwa ke- 177 orang itu diyakini adalah WNI yang hendak menunaikan
ibadah haji menggunakan kuota Filipina.
“Mereka diduga kuat menggunakan dokumen palsu
yang diatur oleh sindikat di Filipina,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Direktur
Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI, Sabtu lalu.
Humas Seskab menyebutkan, 177 WNI itu akhirnya
mereka dijemput oleh petugas Biro Imigrasi di Bandara Internasional Ninoy
Aquino, dan ditahan di Camp Bagong Diwa, Taguig.(ES/SUR)
No comments