Rosihan Tak Setuju Pemekaran Sumselbar.
Rosihan Arsyad |
LUBUK LINGGAU,BERITA-ONE.COM -
Wacana pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Sumatera Selatan Barat
(Sumselbar), dinilai Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode
1998-2003, Rosihan Arsyad patut dipertimbangkan lebih dalam, terutama terkait
esensi dan tujuannya.
"Saya kira masalah tersebut
harus dipertimbangkan dengan seksama dan hati-hati. Mengapa harus dimekarkan
lagi? Toh otonomi ada di daerah, yakni kabupaten/kota. Kalau mau mendekatkan
pusat kekuasaan dengan masyarakat, mungkin peran dan fungsi Camat saja yang
diperkuat," ungkapnya saat dihubungi, Senin (25/7).
Pria yang pernah menjabat Kepala
Staf Armada Barat Angkatan Laut RI ini pun, menjelaskan, kendati sejumlah
daerah yang masuk dalam wacana pemekaran memiliki potensi daerah, baik sumber
daya manusia (SDM) dan sumber daya Alam (SDA) yang baik, hal tersebut tidak
bisa menjadi dasar pemekaran yang bakal berdampak terhadap peningkatan kemakmuran
masyarakat.
"Buat apa. Apa dengan
pemekaran bisa menjadi lebih makmur. Sebenarnya semua tergantung kepala
daerah," jelasnya.
Ia pun menegaskan, bahwa secara
pribadi dirinya tidak mendukung upaya pemekaran Provinsi Sumselbar, walaupun
saat ini pembentukan presidium pemekaran DOB tersebut, telah berjalan dan mulai
bergerak untuk merealisasikan hal tersebut."Saya tidak setuju dengan hal
itu," singkatnya. (Joni)
No comments