Peluang Pembangunan Pasar Tradisional Modern Makin Besar.
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE.COM - Kepastian pembangunan Pasar
Tradisional Modern, Kota Lubuklinggau yang memanfaatkan lokasi pasar blok B
yang kini masih terbengkalai, akibat tidak dimanfaatkan akibat polemik
berkepanjangan antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas dan Pemerintah
Kota (Pemkot) Lubuklinggau terkait penyerahannya beberapa waktu lalu, kini
memiliki peluang besar.
Walikota Lubuklinggau, H SN Prana
Putra Sohe menjelaskan, pihaknya telah bertemu pihak PT Kereta Api Indonesia
(KAI) belum lama ini, dan dari hasil pertemuan tersebut akan dilanjutkan ke
pertemuan di Bandung yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, guna memastikan
agar pembangunan Pasar Tradisional Modern itu tidak terkendala.
"Kita akan berangkat ke
Bandung dalam waktu dekat untuk membahas hal ini ke Direksi PT KAI disana.
Soalnya aset tersebut memang berdiri diatas aset PT KAI, jadi agar tidak ada
kendala lagi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan Mapping Area (Pemetaan), agar aset yang selama ini sudah dimanfaatkan, bisa dilakukan peningkatan pembangunan."Jadi, disana juga akan kita bahas terkait kondisi stasiun di Kota Lubuklinggau yang paling buruk se-Indonesia, termasuk kita akan bicarakan juga soal pemanfaatan aset yang lain, salah satuny juga rencana pembangunan Stasiun Peti Kemas, sebab selain PT KAI memiliki lahan luas, Pemkot Lubuklinggau juga bakal memiliki kawasan industri," ungkapnya. (Joni)
Ia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan Mapping Area (Pemetaan), agar aset yang selama ini sudah dimanfaatkan, bisa dilakukan peningkatan pembangunan."Jadi, disana juga akan kita bahas terkait kondisi stasiun di Kota Lubuklinggau yang paling buruk se-Indonesia, termasuk kita akan bicarakan juga soal pemanfaatan aset yang lain, salah satuny juga rencana pembangunan Stasiun Peti Kemas, sebab selain PT KAI memiliki lahan luas, Pemkot Lubuklinggau juga bakal memiliki kawasan industri," ungkapnya. (Joni)
No comments