60 Persen Warga Tak Terapkan PHBS.
Kepala Dinkes Muratara, Hj Gusti Rohmani |
MURATARA ,BERITA-ONE.COM - Kabupaten Musirawas Utara (Muratara)
yang hingga kini masih masuk dalam kategori daerah tertinggal, termasuk salah
satu indikatornya dipengaruhi oleh bidang kesehatan, menjadi fokus perhatian
Dinas Kesehatan (Dinkes) Muratara yang hingga saat ini terus berupaya mengatasi
masalah pokok, terutama pemberantasan peredaran penyakit menular.
Kepala Dinkes Muratara, Hj Gusti
Rohmani menjelaskan, pihaknya sampai saat ini masih berupaya mensosialisasikan
terkait pemanfaatan air bersih kepada masyarakat, guna meminimalisir penyebaran
penyakit menular yang dinilai masih tinggi.
"Untuk jumlah penderita
penyakit menular atau tidak menular, termasuk jenis penyakitnya masih tinggi,
namun jumlah pasti belum bisa kita pastikan, karena masih didata,"
ungkapnya.
Dijelaskannya, sampai saat ini
salah satu indikator belum membaiknya kondisi kesehatan di masyarakat, selain
masih kurangnya kesadaran penggunaan air bersih, dipengaruhi juga gaya hidup
masyarakat yang jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Termasuk sanitasi dan
tempat mandi, cuci dan kakus (MCK) yang masih mengandalkan air sungai. Kita
juga terus mengamati terkait persoalan gizi buruk dan hal itu menjadi prioritas
Dinkes," jelasnya.
Menurutnya, warga Muratara yang belum menerapkan PHBS, diprediksi mencapai 60 persen dari total jumlah warga."Kita juga terus memaksimalkan pelayanan di Puskesmas yang ada," singkatnya.(JN)
Menurutnya, warga Muratara yang belum menerapkan PHBS, diprediksi mencapai 60 persen dari total jumlah warga."Kita juga terus memaksimalkan pelayanan di Puskesmas yang ada," singkatnya.(JN)
No comments