Dana Kehumasan PALI 1,6 Milyar DI Pertanyakan



PALI,BERITA-ONE.COM- Seluruh media yang berdomisili, diwilayah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), mempertanyakan dana kehumasan tahun 2014 yang tak kunjung di cairkan, disini Protokol dan Humas hanya berjanji, segera melunasi dana tersebut, akan tetapi fakta nyatanya ada sebagian yanng belum dibayarkan.

Salah satu Pimpinan Media I Manas, Butet, sudah beberapa kali mengunjungi kantor bupati, akan tetapi tidak ada penguncuran dana tersebut, disini sudah menanyakan langsung kepada pejabat bupati Apriyadi MSi, mengalami defisit anggaran, akan segera dicairkan ditahun 2015, dan pada saat beliau habis jabatan, dana tersebut belum dikucurkan.

"Saya sudah menghubungi Apriyadi, katanya langsung menghadap Kabag Humas dan Protokol, salah satu staf TKS Indra Setia Haris (ISH), ditanyakan langsung dana tersebut hangus, dan tidak bisa di bayarkan, itu merupakan tanggung jawab Kabag Humas yang lama, disini hanya meneruskan berkas yang lama, " ujarnya.

Ia menegaskan disini hanya meminta keadilan, apabila dana Advetorial tahun 2014 hangus, apa alasanya dan harus dibayarkan ditahun selanjutnya, tidak ada alasan dana tersebut habis, itukan sudah dianggarankan, dan di laporkan Surat Pertanggung Jawaban ke DPRD.

Terpisah Salah satu media yang enggan disebutkan namanya, sudah beberapa kali menemui Kabag akan tetapi sudah ditemui, dan staf TKS bilang akan segera diurusin, serta akan di cairkan bulan Juli nantinya, masih menunggu uang dari DPPKAD.

"Akan tetapi setelah di cek ulang DPPKAD, ada sebagian Media yang sudah di cairkan, diantaranya Radio Pali, Sumatera Ekspres, Palembang Post, Radar Palembang, Wali Nusantara, Berita Pali, Metro TV, dan Lainnya, disinikan menunjukkan bahwa dana tersebut ada, dan seharusnya bupati memonitor dana tersebut, serta memidiasikan seluruh Media yang belum di cairkan, " tegasnya.

Saat dikonfirmasi Mantan Kabag Humas dan Protokol, Husni Thamrin SE MSi, beberapa tahun yang lalu, APBD mengalami Defisit anggaran sehingga dana publikasi terhambat, sebab dana publikasi di kabupaten Pali membengkak, akan tetapi beberapa tahun kemudian, sehingga pada sesudah pelantikkan bupati tanggal 9 Desember 2015, menemui ketua PWI sumsel dan seluruh Pimred untuk membahas ini, disini menemukan titik akhir.

"Akhirnya seluruh berkas dinaikkan, dan dianggaran 1,6 Milyar untuk publikasi, disini sepakat bahwa hanya sebagian media yang setuju, dan untuk pembayarannya secara bertahap, serta media wajib memasang iklan banner, untuk cara membayarkan tagihan, persoalan pencairan tidak tau, " tutupnya

Saat dituruni berita ini Kabag Humas dan Protokol, Sunardin SH tidak bisa ditemui dan belum bisa dimintai keterangan, terkait dana publikasi.(Mk)

No comments

Powered by Blogger.