Perusahaan Bakal Lakukan Perbaikan Jembatan Gantung.
MURATARA,BERITA-ONE.COM - Jembatan gantung yang rusak akibat
dihantam banjir beberapa waktu lalu, hingga kini belum kunjung diperbaiki.
Namun, untuk mempercepat proses perbaikan 10 jembatan yang rusak akibat bencana
alam tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas Utara (Muratara), bakal
bekerjasama dengan sejumlah perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada di
Kabupaten Muratara.
Hal ini dinilai wajar, mengingat
beberapa perusahaan tercatat sudah cukup lama menanamkan investasi di Bumi
Berselang Serundingan. Informasi sementara, untuk perbaikan jembatan di wilayah
Kecamatan Karang Jaya sebagai koordinator nantinya, yakni pihak PT Dwinad Nusa
Sejahtera (DNS) dan untuk wilayah Kecamatan Rawas Ilir, bakal dikoordinir oleh
PT London Sumatera (Londsum).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muratara, Hendriasyah menjelaskan, untuk perbaikan 10 jembatan gantung yang rusak berat dan ringan akibat banjir itu, Pemkab Muratara melalui Dinas PU sudah melakukan rapat sebanyak dua kali dengan perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada diwilayah Muratara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muratara, Hendriasyah menjelaskan, untuk perbaikan 10 jembatan gantung yang rusak berat dan ringan akibat banjir itu, Pemkab Muratara melalui Dinas PU sudah melakukan rapat sebanyak dua kali dengan perusahaan perkebunan dan pertambangan yang ada diwilayah Muratara.
Inti dari rapat tersebut, yakni
meminta partisipasi dan kepedulian perusahaan perkebunan dan pertambangan yang
berinvestasi di Muratara, guna membantu memperbaiki atau membangun jembatan
gantung yang rusak akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu.
"Kita undang rapat
perusahaan tersebut, untuk meminta partisipasi dan kepeduliannya untuk
memperbaiki jembatan gantung yang rusak akibat dihantam banjir," jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya sudah
menyiapkan data-data kondisi jembatan dan rencana perbaikan jembatan, termasuk
nilai-nilai yang diperlukan.
"Kita sudah sampaikan ke
perusahaan terkait nominal yang bakal dihabiskan dalam perbaikan jembatan
tersebut," ungkapnya.
Pihaknya pun mengaku, kini telah
dibentuk tim, untuk koordinator dimasing-masing wilayah. Misalnya di kecamatan
Karang Jaya, ada dua jembatan yang putus koordinatornya PT DNS, lalu ada juga
dibawah koordinator PT Londsum, PT Bindoro serta perusahaan lainnya.
"Kemudian yang di Kecamatan
Rawas Ilir, ada koordinator perusahaan yang mengkoordinir. Soal teknis itu
kembali ke perusahaan masing-masing. Yang terpenting, masyarakat bisa
menikmatinya. Jadi PU tidak intervensi, tetapi rancangannya sudah kita
sampaikan," ungkapnya. (Joni)
No comments