Lapas Tingkatkan Kewaspadaan.
(KPLP) Lapas Kelas II A Lubuklinggau, Herdianto |
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE.COM - Mengantisipasi kerusuhan yang kerapkali
terjadi di lembaga pemasyarakatan (Lapas) di sejumlah daerah beberapa waktu
lalu, Pihak Lapas Kelas II A Lubuklinggau, kini mulai meningkatkan kewaspadaan,
guna mengantisipasi kejadian serupa di Kota Lubuklinggau.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II A Lubuklinggau, Herdianto menjelaskan, pihaknya memang selama ini menerapkan tingkat keamanan tinggi terhadap seluruh aktivitas didalam lapas, khususnya yang dilakukan warga binaan. Namun, guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti daerah lain, tingkat kewaspadaan personil kini lebih ditingkatkan.
"Terkait kerusuhan akhir-akhir ini yang terjadi di beberapa lapas sudah kita antisipasi, diantaranya yakni meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan barang-barang berbahaya, seperti senjata tajam dan sejenisnya, termasuk mengantisipasi peredaran narkoba," ungkapnya, Selasa (3/5).
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II A Lubuklinggau, Herdianto menjelaskan, pihaknya memang selama ini menerapkan tingkat keamanan tinggi terhadap seluruh aktivitas didalam lapas, khususnya yang dilakukan warga binaan. Namun, guna mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan seperti daerah lain, tingkat kewaspadaan personil kini lebih ditingkatkan.
"Terkait kerusuhan akhir-akhir ini yang terjadi di beberapa lapas sudah kita antisipasi, diantaranya yakni meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan barang-barang berbahaya, seperti senjata tajam dan sejenisnya, termasuk mengantisipasi peredaran narkoba," ungkapnya, Selasa (3/5).
Selain itu, diakuinya bahwa
pihaknya juga sudah berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan instasi
terkait, guna mengantisipasi hal tersebut, diantaranya pihak Polres
Lubuklinggau dan Kodim 0406/MLM Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara.
"Hal ini sudah berjalan,
agar pihak Polres Lubuklinggau juga dapat terus kontrol ke lapas, sehingga jika
terjadi hal-hal yang tak diinginkan, dapat langsung ditangani bersama,"
jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya juga
sudah meningkatkan sosialisasi kepada seluruh warga binaan, guna mengajak agar
para narapidana tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, terutama yang
melanggar aturan.
"Kita jelaskan, agar mereka tahu bahwa melakukan hal itu, hanya akan merugikan mereka sendiri. Namun, kita utamakan upaya pendekatan secara kekeluargaan, agar lebih efektif," ungkapnya.(Joni)
"Kita jelaskan, agar mereka tahu bahwa melakukan hal itu, hanya akan merugikan mereka sendiri. Namun, kita utamakan upaya pendekatan secara kekeluargaan, agar lebih efektif," ungkapnya.(Joni)
No comments