Komisi Wasit Sumsel Harus Berikan Sanksi Kepada Wasit.
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE.COM - Dugaan kecurangan yang dilakukan oleh
Ketua Wasit saat perebutan piala Bupati Lahat Cup yang mempertemukan Persatuan
Sepakbola (PS) Lubuklinggau melawan Tim Sepak Bola Pagaralam, membuat Pengurus
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Lubuklingau meradang. Sebab,
dalam pertandingan tersebut, dinilai sangat terlihat upaya dari wasit yang
mendukung kesebelasan sepak bola dari Pagaralam.
Sekretaris PSSI Kota
Lubuklinggau, Achmad Azhari mengungkapkan, kecurangan yang dilakukan oleh Ketua
Wasit berinisial HB dan rekannya, mesti ditindaklanjuti oleh Komisi Wasit di
Sumatera Selatan (Sumsel) dengan memberikan sanksi terhadap oknum wasit
tersebut."Kami tidak terima dengan perlakuan wasit atas nama HB dan
kawan-kawannya saat memimpin pertandingan bola kaki Bupati Lahat Cup, karena
diduga melakukan permainan kotor saat dilapangan. Ini adalah kesekian kalinya
kita dipermainankan dan dicurangi oleh wasit HB dan rekannya, karena dalam
pertandingan tersebut, oknum wasit tersebut memberikan kartu sebanyak mungkin
atas pelanggaran yang dilakukan oleh tim PS Lubuklinggau," ungkapnya.
Ia merinci, dalam pertandingan
tersebut oknum wasit tersebut, mengeluarkan 7 kartu kuning dan 1 kartu merah
dengan alasan yang dinilai tidak jelas dan kurang rasional.
"Tuntutan ini demi kemajuan
pesepakbolaan di Sumsel, sebab hampir seluruh pemain bola sudah sportif dan
harapan kami jangan dicoreng dan dikotori lagi oleh oknum-oknum wasit yang
semestinya jadi contoh dan tauladan dalam menegakkan peraturan. Ini kok malah
merusak aturan," jelasnya.
Ia pun menyayangkan kondisi ini, sebab aturan sepak bola yang semestinya diterapkan dengan baik, malah dirusak oleh oknum wasit yang mestinya mensosialisasikan peraturan dalam event-event yang sering digelar."Maka dari itu, kami berharap kepada Komisi Wasit Sumsel untuk memberikan efek jera kepada wasit-wasit yang kotor dan merusak aturan, terutama wasit yang memimpin aturan saat pertadingan di Kabupaten Lahat beberapa waktu yang lalu. Siapapun akan kesal jika kekalahan timnya akibat di curangi wasit. Jadi, untuk itu besar harapan kami agar Komisi Wasit Sumsel dapat segera menata dan memberikan sanksi kepada mereka," ungkapnya.(Joni)
Ia pun menyayangkan kondisi ini, sebab aturan sepak bola yang semestinya diterapkan dengan baik, malah dirusak oleh oknum wasit yang mestinya mensosialisasikan peraturan dalam event-event yang sering digelar."Maka dari itu, kami berharap kepada Komisi Wasit Sumsel untuk memberikan efek jera kepada wasit-wasit yang kotor dan merusak aturan, terutama wasit yang memimpin aturan saat pertadingan di Kabupaten Lahat beberapa waktu yang lalu. Siapapun akan kesal jika kekalahan timnya akibat di curangi wasit. Jadi, untuk itu besar harapan kami agar Komisi Wasit Sumsel dapat segera menata dan memberikan sanksi kepada mereka," ungkapnya.(Joni)
No comments