Kawanan Spesialis Jambret Berhasil Dibekuk
Kedua Tersangka penjambretan yang berhasil di amankan dimapolres lubuklinggau |
LUBUKLINGGAU,BERITA-ONE.COM - Dua orang jambret nyaris menjadi
bulan-bulanan massa, usai mencoba melakukan aksi kejahatan terhadap Zulfi
Elistina (20), warga Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I,
Kamis (28/4) sekira pukul 13.30 WIB.
Kejadian yang dilakukan dua orang
tersangka, persis di depan rumah bersalin Permata Bunda, tepatnya di Jalan A
Yani, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini, memaksa
petugas melepaskan tembakan kepada salah satu tersangka, dikarenakan berusaha
mengancam warga dan petugas kepolisian.
Dihadapan penyidik, kedua
tersangka mengaku bernama Fajar (29), warga Jalan Kemuning, Kecamatan
Lubuklinggau Utara dan Asep Abadi (19), warga Kecamatan Kota Padang, Kabupaten
Rejang Lebong. Keduanya juga mengaku bekerja sebagai sales (pemasaran) di pusat
penjualan furniture, Columbia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua tersangka beraksi dengan berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vega R, lalu keduanya melihat korban yang melintas dan langsung mengikuti dari belakang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kedua tersangka beraksi dengan berboncengan menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vega R, lalu keduanya melihat korban yang melintas dan langsung mengikuti dari belakang.
Kemudian, sesampainya di depan
rumah bersalin Permata Bunda, kedua tersangka memepet korban dan langsung
mengambil handphone milik korban yang kebetulan diletakkan di dasbord motor.
Hal itu pun, membuat korban terkejut dan spontan berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar lokasi melakukan pengejaran terhadap tersangka yang kabur masuk kedalam gang sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akhirnya, salah satu tersangka bernama Fajar, dapat diringkus oleh massa, sedangkan tersangka Asep terus kabur.
Hal itu pun, membuat korban terkejut dan spontan berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar lokasi melakukan pengejaran terhadap tersangka yang kabur masuk kedalam gang sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Akhirnya, salah satu tersangka bernama Fajar, dapat diringkus oleh massa, sedangkan tersangka Asep terus kabur.
Melihat satu tersangka kabur,
serombongan massa dan polisi yang sedang melintas, langsung melakukan
pengejaran, meski sempat terjadi aksi kejar-kejaran, namun tersangka Asep
akhirnya juga dapat diamankan.
Tetapi, saat hendak diamankan,
tersangka Asep malah mencoba melarikan diri dan mengeluarkan senjata untuk
mengancam warga, sehingga polisi bertindak tegas dengan segera menembak kaki
asep, sebelum melukai para warga yang melakukan pengejaran.Saat dibincangi,
kedua tersangka di Polres Lubuklinggau mengungkapkan, mereka khilaf saat
melakukan aksi jambret, dikarenakan desakan kondisi ekonomi.
"Kami bekerja sebagai sales,
tadi kami khilaf melihat handphone ibu itu," ungkapnya.Adapun barang bukti
yang diamankan dari kedua tersangka, yakni satu bilah pisau jenis belati, satu
unit handphone merk Samsung milik Korban, serta satu motor Yamaha jenis Vega R
yang digunakan korban saat menjalankan aksinya.
Kasat Reskrim Polres
Lubuklinggau, AKP Ali Rojikin menjelaskan, pihaknya telah menangkap kedua
kawanan jambret yang diketahui bekerja sebagai sales, sementara kaki salah satu
tersangka ditembak karena mencoba mengancam warga."Kedua tersangka sudah
diamankan di Polres Lubuklinggau, guna kepentingan penyidikan lebih
lanjut," ungkapnya. (Joni)
No comments