Dewan Dukung Pembukaan Jalan Lebong-Musirawas.
MUSIRAWAS, BERITA-ONE.COM - Rencana pembukaan akses jalan
penghubung antara Kabupaten Lebong dengan Kabupaten Musirawas, tepatnya dari
Tapus, Kabupaten Lebong menuju Kecamatan Selangit, Kabupaten Musirawas,
mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Musirawas.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten
Musirawas, Ir Richardo mengungkapkan, rencana tersebut sebenarnya telah
terprogram sejak lama, sehingga sangat wajar jika dalam waktu dekat akan
direalisasikan. Terlebih, ia menilai Gubernur Bengkulu, H Ridwan Mukti yang
notabenenya merupakan mantan Bupati Musirawas, memang wajib melakukan pengembangan
terhadap daerahnya.
"Kita hargai upaya tersebut
dan saya secara pribadi sangat mendukung dengan rencana Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Bengkulu. Itu harus direalisasikan, agar masyarakat memiliki akses
baru dan dipastikan akan berdampak luas terhadap semua lini pembangunan,"
ungkapnya, Selasa (5/4).
Diakuinya, selain jalur tempuh akan lebih dekat, hal itu juga otomatis akan mempercepat perkembangan daerah, baik di Kabupaten Musirawas maupun di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong."Kalau dari Musirawas, jalan sudah siap dan sudah dibuka pada zaman kepemimpinan Ridwan Mukti hingga ke perbatasan. Tinggal jalan dari Bengkulu saja dan tentu kita akan tunggu proses realisasinya. Ini membuktikan bahwa dia (Gubernur Bengkulu) masih konsisten dalam upaya merealisasikan program yang sebelumnya sudah direncanakan," jelasnya.
Diakuinya, jalur menuju Provinsi Bengkulu yang merupakan jalur transportasi
perekonomian yang ada saat ini dan terkesan rawan tindak kriminalitas, menjadi
salah satu dasar dukungan pihaknya dalam upaya pembukaan akses jalan baru
tersebut."Kalau nanti resmi direalisasikan, tentu itu akan jadi jalur
alternatif, terlebih akan mempercepat pembangunan, sebab beberapa alasan lain
sangat masuk akal, terutama Jalur Lintas Curup-Lubuklinggau yang terkenal rawan
kriminalitas," jelasnya.Diakuinya, selain jalur tempuh akan lebih dekat, hal itu juga otomatis akan mempercepat perkembangan daerah, baik di Kabupaten Musirawas maupun di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Lebong."Kalau dari Musirawas, jalan sudah siap dan sudah dibuka pada zaman kepemimpinan Ridwan Mukti hingga ke perbatasan. Tinggal jalan dari Bengkulu saja dan tentu kita akan tunggu proses realisasinya. Ini membuktikan bahwa dia (Gubernur Bengkulu) masih konsisten dalam upaya merealisasikan program yang sebelumnya sudah direncanakan," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu,
Ridwan Mukti memastikan akan membebaskan sejumlah daerah terisolir dalam
wilayah Provinsi Bengkulu, salah satunya adalah Kabupaten Lebong dengan
mewacanakan pembukaan akses jalan penghubung antar kabupaten tersebut.
Bahkan, berdasarkan hasil studi
perencanaan pembangunan jalan kedua provinsi ini, menyatakan bahwa upaya
tersebut akan membuat jarak tempuh antar daerah sangat dekat atau lebih kurang
hanya 36 Kilometer atau cukup ditempuh lebih kurang 1 jam, dengan perbandingan
jauh lebih singkat jika dari Kabupaten Lebong menuju Curup, kemudian ke Kota Lubuklinggau
dan sampai di Kabupaten Musirawas yang memakan waktu lebih kurang 2 setengah
jam.
Kendati memang, hal ini perlu
perjuangan keras guna meyakinkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kehutanan
dan Lingkungan Hidup RI, sebab pembukaan akses jalan ini, harus melewati Taman
Nasional Kerinci Seblat (TNKS), terutama zona inti, meskipun panjangnya dibawah
10 Kilometer.
No comments