Jangan Jadikan Organisasi Sebagai Alat Mencari Uang.
Fauzi H Amro : OKP Wajib Bantu
Lepaskan Kategori Daerah Tertinggal
.
MUSIRAWAS BERITA-ONE.COM - Kabupaten Musirawas yang hingga kini
masih masuk dalam salah satu daerah dengan kategori daerah tertinggal di
Indonesia, kini diharapkan dapat keluar dari kategori daerah tertinggal
tersebut, melalui peran semua pihak, termasuk organisasi masyarakat (ormas) dan
organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Musirawas.
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) RI, Fauzi H Amro mengungkapkan, untuk keluar dari daerah
kategori daerah tertinggal merupakan kewajiban semua pihak, termasuk semua
elemen masyarakat yang harus proaktif menyampaikan kekurangan pembangunan di
Kabupaten Musirawas.
"Termasuk organisasi kepemudaan, jangan sampai organisasi hanya dijadikan alat untuk mencari uang, namun jadikanlah organisasi sebagai mitra yang dapat membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang kini dialami, salah satunya melepaskan kategori daerah tertinggal yang kini masih melekat di Kabupaten Musirawas," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Acara Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Musirawas Periode 2016-2021 di Auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas, Rabu (30/3).
"Termasuk organisasi kepemudaan, jangan sampai organisasi hanya dijadikan alat untuk mencari uang, namun jadikanlah organisasi sebagai mitra yang dapat membantu pemerintah menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang kini dialami, salah satunya melepaskan kategori daerah tertinggal yang kini masih melekat di Kabupaten Musirawas," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Acara Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Musirawas Periode 2016-2021 di Auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musirawas, Rabu (30/3).
Dirinya yang juga menjabat
sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Kabupaten Musirawas ini
menyampaikan, upaya melepaskan kategori daerah tertinggal tersebut, supaya
Kabupaten Musirawas dapat maju dalam pembangunan, hingga nantinya sebanding
dengan daerah lain.
"Ada berbagai upaya yang harus dilakukan, seperti sikap proaktif Pemerintah Daerah (Pemda) yang harus terus hadir di desa-desa yang menjadi indikator ketertinggalan tersebut, termasuk semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Musirawas yang juga harus terus proaktif menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait upaya penyelesaian," kata dia.
"Ada berbagai upaya yang harus dilakukan, seperti sikap proaktif Pemerintah Daerah (Pemda) yang harus terus hadir di desa-desa yang menjadi indikator ketertinggalan tersebut, termasuk semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Musirawas yang juga harus terus proaktif menyampaikan kepada pemerintah pusat terkait upaya penyelesaian," kata dia.
Ia menyampaikan, salah satu mitra
lembaganya di Komisi V DPRD RI, yakni Kementerian Desa, Pembangunan Desa
Tertinggal dan Transmigrasi, harus terus mendapat masukan dari Pemkab Musirawas
dalam menyelesaikan masalah ini yang tentunya melalui sikap proaktif Pemda,
terutama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Cipta Karya (PUCK).
"Apalagi sekarang untuk
menuju ibukota sudah tidak lagi sulit, karena tidak harus melalui daerah lain,
sebab sudah ada Bandara Silampari yang saat ini sudah aktif beroperasi,"
ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Musirawas, Hj Suwarti menjelaskan, pihaknya mengaku akan terus berupaya agar Kabupaten Musirawas bisa lepas dari kategori daerah tertinggal dengan mencari indikator-indikator yang menyebabkan hal tersebut, kendati memang bidang infrastruktur merupakan faktor utama hal tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Musirawas, Hj Suwarti menjelaskan, pihaknya mengaku akan terus berupaya agar Kabupaten Musirawas bisa lepas dari kategori daerah tertinggal dengan mencari indikator-indikator yang menyebabkan hal tersebut, kendati memang bidang infrastruktur merupakan faktor utama hal tersebut.
"Kita terus berusaha
menyelesaikan permasalahan ini. Yang jelas, semoga saja pengembangan potensi
pemuda nantinya, turut bisa meringankan beban pemerintah melalui penyelesaian
faktor lain yang menyebabkan Musirawas masuk dalam kategori daerah tertinggal,
seperti di bidang sosial dan pengentasan pengangguran," ungkapnya.(JN)
No comments