Petani Gagal Panen Puluhan Hektar
PALI,BERITA-ONE,COM-Turunnya curah hujan beberapa minggu yang lalu, mengakibatkan puluhan hektar petani, harus gagal panen, sebab lahan persawahannya digenangi air, diketahui di kecamatan Tanah Abang, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), minimnya drainase untuk pembuangan air.
Dikatakan anggota DPRD Komisi II Adi Warsito, sangat kecewa dengan kinerja pemerintahan lamban, dalam menanggani kebanjiran yang diakibatkan oleh perusahaan PT Titan ini, diketahui perusahaan ini hanya membangun satu jembatan saja, dan di kecamatan ini minim akan drainase.
"Saya mewakili rakyat hanya
meninjau keberadaan, ada petani yang mengeluh gagal panen, dan puluhan hektar
digenangi air, oleh karena itu petani hanya menuai hasil yang tak maksimal
alias padi tersebut membusuk, " ujarnya. Kamis (4/2)Dia mengungkapkan
hanya sebatas membantu warga saja, yang mengeluh akibat adanya genangan air di
kecamatan Tanah Abang, disini DPRD melayangkan surat ke bupati, untuk menindak
lanjuti permasalahan ini, dan secepatnya diselesaikan.
Ditambahkan Tokoh Pemuda Qolby warga Penukal, bukan hanya petani kecamatan Tanah yang mengalami kegagalan panen, akan tetapi hasil dari padi tersebut membusuk, disini juga ekonomi warga mengalami penurunan drastis."Kebanyakkan petani harus mengubah profesi demi menghidupi kebutuhannya, akibat dari penurunan ekonomi warga, meningkatkan angka kriminalitas dan angka kemiskinan, saya berharap bisa memikirkan warganya, dengan memberikan lapangan pekerjaan, " harapnya.(Fr)
Ditambahkan Tokoh Pemuda Qolby warga Penukal, bukan hanya petani kecamatan Tanah yang mengalami kegagalan panen, akan tetapi hasil dari padi tersebut membusuk, disini juga ekonomi warga mengalami penurunan drastis."Kebanyakkan petani harus mengubah profesi demi menghidupi kebutuhannya, akibat dari penurunan ekonomi warga, meningkatkan angka kriminalitas dan angka kemiskinan, saya berharap bisa memikirkan warganya, dengan memberikan lapangan pekerjaan, " harapnya.(Fr)
No comments