Volume Sampah membludak
PALI B1 -Volume sampah cukup besar,
sehingga warga disekitar lingkungan, pasar Inpres Pendopo, kelurahan
Bhayangkara, kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali),
merasa risih dan menimbulkan kemacetan yang cukup panjang, oleh karena Petugas
Kebersihan sudah lima hari, tak membersihkan sampah tersebut.
Dari Pantauan menggunungnya
sampah yang ada berada di Jalan Pasar Bhayangkara, Kelurahan Bhayangkara,
kecamatan Talang Ubi, kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menyebabkan
kemacetan yang berada di pasar tersebut cukup panjang, dan kebanyakkan sampah
tersebut berasal dari sampah rumah tangga.
Dikatakan Salah satu warga Iwan
(34) Talang Pipa, kecamatan Talang Ubi, merasa kesal dengan perilaku pemerintah
sekarang, sebab sudah lima hari lamanya sampah tersebut membludak, dan
menimbulkan bau yang tak sedap, biasanya setiap hari volume sampah semakin
meningkat, apalagi sudah lima hari lamanya. Sabtu (2/1).
"Saya mau belanja kepasar,
akan tetapi melihat kondisi pasar yang sembraut, dan bau sampah yang membusuk,
akhirnya tidak jadi membeli barang dipasar, tumpukkan diketahui sudah dari
tanggal 29 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016, " ucapnya sambil kesal.
Sementara itu Pedagang Syamsidah
(35) warga Talang Ubi, merasa kesal dengan perihal pemerintah, yang selalu
lamban menanggapi permasalahan di masyarakat khususnya sampah, sebab kotak
sampah yang ada di pasar hanya satu, sedangkan volume sampah setiap hari
semakin banyak.
"Setiap harinya petugas kebersihan, mengambil iuran kebersihan sebesar Rp 1000, akan tetapi kok sampah tidak bersih-bersih, alasan Dinas kebersihan petugasnya sangat minim, dan sarana kebersihan minim, hendaknya penjabat bupati maupun anggota DPRD, secepatnya mengambil tindakan tentang permasalahan di kalangan masyarakat kecil khususnya, " tuturnya. (Fr)
"Setiap harinya petugas kebersihan, mengambil iuran kebersihan sebesar Rp 1000, akan tetapi kok sampah tidak bersih-bersih, alasan Dinas kebersihan petugasnya sangat minim, dan sarana kebersihan minim, hendaknya penjabat bupati maupun anggota DPRD, secepatnya mengambil tindakan tentang permasalahan di kalangan masyarakat kecil khususnya, " tuturnya. (Fr)
No comments