PNS dan TKS Tanyakan Gaji
PALI B1 - Defisit anggaran yang membuat Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Kerja Sukarela (TKS), kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), merasa kesal kenapa wilayah ini, selalu defisit terus-menerus, terutama TKS mempertanyakan Gaji bulan 11 dan 12 tahun 2015, sedangkan ini sudah masuk tahun yang baru.
Dibenarkan oleh Kadin Capil
Rizmaliza Melalui Sekdin Capil Derun, bahwa permasalahan gaji untuk PNS bulan
macet, kenapa kas daerah kosong, dan baru pertama kali terjadi diwilayah ini,
sedangkan tahun baru sudah masuk, hendaknya tidak boleh kas daerah kosong pada
saat ini, sebab banyak program kerja yang harus dikerjakan.
"Saya bersama rekan-rekan
PNS, dikumpulkan oleh Penjabat Bupati Drs Apriyadi MSi, untuk mempertanyakan
permasalahan gaji PNS bulan Januari yang belum, menurut keterangan yang ada
bahwa pemerintahan masih menunggu anggaran 70 Miliar yang belum masuk ke kas
daerah, kemungkinan hari rabu dicairkan, " ujarnya. Senin (4/1)
Terpisah TKS Kelurahan yang
enggan disebutkan nama mengungkapkan bahwa sudah 2 bulan ini belum gaji, dan
terpaksa hutang untuk memenuhi kebutuhan, serta issu yang terdengar bahwa bulan
11 dan 12 dihanguskan, akan tetapi masih menunggu pihak terkait tentang
permasalahan ini.
Sementara itu Penjabat Bupati Drs Apriyadi MSi, menerangkan bahwa APBD mengalami defisit anggaran, dan anggaran 70 miliar belum masuk ke kas daerah wilayah, akan tetapi dirinya berupaya untuk memerintahkan Kadin DPPKAD, secepatnya menyelesaikan permasalahan ini.Dari pantauan koran ini, tertulis di Bank Sumsel bahwa Kas Daerah Kosong, tidak bisa melakukan transaksi untuk mengambil gaji. (FR)
Sementara itu Penjabat Bupati Drs Apriyadi MSi, menerangkan bahwa APBD mengalami defisit anggaran, dan anggaran 70 miliar belum masuk ke kas daerah wilayah, akan tetapi dirinya berupaya untuk memerintahkan Kadin DPPKAD, secepatnya menyelesaikan permasalahan ini.Dari pantauan koran ini, tertulis di Bank Sumsel bahwa Kas Daerah Kosong, tidak bisa melakukan transaksi untuk mengambil gaji. (FR)
No comments