Laskar Merah Putih Prabumulih Beri Dukungan Moril Kepada Pemkot

*Kawal Mediasi Kasus Proyek Tugu Nusantara

PRABUMULIH, B1-Permasalahan pembangunan tugu Nusantara di Kelurahan Tugu Kecik Kota Prabumulih ternyata mengundang perhatian sejumlah element Masyarakat Kota Prabumulih. Bahkan masyarakat yang prihatin dengan permasalahan pembangunan tersebut ada yang terlibat secara langsung melakukan pembongkaran pagar yang sempat dipasangi oleh pihak PT KAI dengan tujuan agar proyek pembangunan tugu dihentikan.

Masyarakat yang merasa bahwa tujuan pembangunan tersebut untuk memperindah tatanan Kota langsung turut serta mendukung pemerintah Kota Prabumulih dengan melakukan aksi pembongkaran pagar yang menutupi proyek pembangunan Tugu.

Selain beberapa warga Kota, oganisasi massa seperti DPC Laskar Merah Putih Kota Prabumulih bahkan secara langsung turut serta mengawal jalannya acara mediasi yang dimotori oleh Polres Prabumulih guna mencari win-win solution dalam kasus tersebut.

Ketua DPC LMP Kota Prabumulih Mulwadi yang ditemui wartawan di Mapolres Prabumulih mengungkapkan bahwa kehadirannya bersama belasan anggota LMP adalah sebagai bentuk dukungan moril terhadap Pemerintah Kota Prabumulih. Bahkan ia juga mengancam akan menduduki proyek tersebut jika mediasi yang dilakukan tidak mendapatkan titik temu sebagai bentuk penyelesaian permasalahan diantara kedua belah pihak.

"Secara pribadi kita merasa prihatin masalah kecil saja terkesan dibesar-besarkan bahkan sampai menempuh upaya hukum dan saling mengadukan. Sungguh kita sangat menyayangkan mengapa tidak menggunakan cara-cara musyawarah yang telah diamanatkan dalam UU dalam menyelesaikan permasalahan terlebih dalam kasus ini juga sama-sama pemerintah atau milik negara yang keseluruhannya bermuara pada kepentingan masyarakat luas" tegas pria yang biasa disapa Kemong itu.

Disisi lain ia juga berharap ada kepastian dan keputusan yang baik yang dihasilkan dalam mediasi yang digelar siang hari ini. Sehingga proyek bisa tetap berjalan dan tatanan Kota Prabumulih terlihat asri dan rapi. Jangan ada agi pertikaian, saling klaim karna tujuan pembangunan mutlak bermuara pada kesejahteraan rakyat, tegasnya.