Sekda : 2016 Kami Sudah Sepakat Dana Advertorial Dihapuskan

PRABUMULIH, B1-Puluhan rekan media yang bertugas dilingkungan Pemerintah Kota Prabumulih yang tergabung dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Prabumulih melakukan audensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih H Djoharuddin Aini, selasa (11/8) bertempat  diruang Sekda guna menindaklanjuti tuntutan wartawan Kota Prabumulih beberapa hari yang lalu dalam aksi damai untuk menghapuskan dana Advertorial. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Humas Setda Kota Prabumulih Sri Prameswari Yuditira.

Menurut Sekda pihaknya sudah sepakat pada tahun 2016 dana advertorial akan dihapuskan. “Kami sudah sepakat dana advertorial tahun 2016 untuk dihapuskan demi memenuhi permintaan rekan- rekan yang menuntut untuk menghapuskan dana advertorial tersebut. Kedepan  tidak semua media yang ada di Kota Prabumulih bisa membuat advertorial, karena harus ada pesanan dari Walikota dan Wakil Walikota.

Mantan Assiten 1 Pemkot Prabumulih ini menyatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan wakil walikota H. Andriansyah Fikri dan bagian Humas Protokol Pemkot Prabumulih terkait hal ini. “Jadi saya sangat setuju dana advetorial di bagian Humas Protokol Prabumulih dihapuskan," jelasnya.

Nantinya, lanjut Sekda, dana advetorial ini akan dialihkan ke bidang lain yang lebih penting. "Kegiatan yang bisa dimuat untuk advertorial ini adalah kegiatan walikota dan wakil walikota, dan sesuai permintaan bersangkutan," lanjutnya.

Pernyataan Sekda ini berseberangan dengan apa yang diungkapkan oleh Walikota Prabumulih, saat menemui awak media yang berdemo terkait penghapusan dana advertorial tersebut. Saat itu Walikota menyatakan tidak mungkin dana advertorial ini dihapuskan, ini salah satu cara untuk mempromosikan pembangunan di Prabumulih dan akan mencari solusi yang terbaik. “Kalau dana advetorial dihapuskan, bagaimana kita mau mempromosikan hasil pembangunan di Prabumulih," ungkap Wako beberapa waktu lalu.

Menanggapi pernyataan Sekda tersebut, Mulwadi salah satu wartawan lokal mengungkapkan, Pada dasarnya aksi yang dilakukan kawan-kawan media yang minta dana advertorial ini dihapuskan, disetujui oleh Sekda Prabumulih. Namun kami minta benar-benar dihapuskan dalam arti tidak ada satupun media yang membuat advertorial. “Jika memang Sekda sudah sepakat dana advertorial dihapuskan, berarti tidak satu pun media yang bisa membuat advertorial di tahun 2016,” ujarnya.