Masyarakat Ragukan Kualitas Jalan di Gunung Ibul Ini
PRABUMULIH, B1 - Proyek pembangunan Jalan Simpang
Empat Jalan Sumatera dan Simpang Empat Jalan Lingkar serta Jalan Menuju Gunung
Ibul, yang bersumber dari APBD Kota Prabumulih tahun anggaran 2015 dengan
nilai sekitar Rp 2,9 milyar yang dikerjakan oleh CV Bintang Rianda, diduga
banyak terjadi penyimpangan dana.
Menurut keterangan dari salah seorang warga setempat Sailani mengatakan proyek tersebut sangat diragukan kualitasnya. “Pekerjaannya terkesan asal jadi saja dan juga tidak pernah mendapat pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum Kota Prabumulih. Apalagi pekerjaannya dilakukan pada malam hari. Jadi kualitas jalan sangat diragukan. Malahan ada sebagian jalan aspalnya sudah mulai mengelupas dan juga bergelombang,” ungkapnya.
Lebih jauh Sailani menuturkan, “Selain proyek tersebut, jalan yang menuju Pemakaman Puyang Gunung Ibul tak kalah parahnya. Pasalnya, pekerjaan jalan cornya sangat tipis sekali dan pada bibir kiri kanan jalan di gali untuk pemasangan papan mal nya sedalam 15 cm. Jadi di tengah badan jalan ketebalan hanya mencapai 6 cm,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Aktivis Pemerhati Pembangunan Kota Prabumulih Kandarian. Ia meminta agar aparat penegak hukum yang terkait dapat segera menindak lanjuti permasalahan ini. “Saya minta kepada pihak penegak hukum agar kiranya dapat mengecek langsung jalan tersebut karna kwalitasnya sangat diragukan. Apalagi jalan tersebut aspal nya sudah banyak yang berterbangan. Sedangkan untuk jalan cor yang menuju Pemakaman Puyang Gunung Ibul cor-annya sangat tipis sekali hanya mencapai 7 cm dan tidak memakai agreggat,” kata pria yang kerap kali mengenakan helm proyek.
Terpisah, kepala dinas PU Kota Prabumulih Ir Ardi Supratman saat hendak dikonfirmasi awak media diruang kerjanya terkait masalah tersebut tidak berada ditempat. “Bapak lagi dinas luar,” ungkap salah satu stafnya. Saat ditanya siapakan PPTK proyek tersebut, staf tersebut menjawab tidak tahu. (*)
No comments