Tersinggung, Leher Petugas Dishub Prabumulih Digorok
PRABUMULIH, b1 - Oleh masalah sepele, Leher Syukur salah seorang PHL Dinas Perhubungan Kota Prabmulih nyaris terputus ditebas oleh salah seorang tukang ojek (dalam pencarian polisi-red) siang tadi Rabu (15/04/2014) sekitar pukul 11.00 wib.
Informasi yang dapat dihimpun, korban yang sehariannya bekerja mengatur jalan lalulintas di pasar tradisional modern (PTM) Jalan Sudirman Kota Prabumulih menegur salah seorang pengguna sepeda motor yang tidak lain adalah tukang ojek di pasar tersebut.
Tukang ojek ini ditegur lantaran salah parkir sehingga menyebabkan kemacetan di kawasan pasar. Motor Mang Ojek yang kini sedang dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Prabumulih itu menurut keterangan warga sekitar terpakir dibahu jalan sehingga menyulitkan pengguna jalan lainnya untuk melintas.
Sayang, teguran syukur yang belakangan di ketahui adalah warga simpang Rely Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur ini tidak di indahkan oleh tukang ojek yang dimaksud. Akibat kemacetan jalan ditengah terik matahari siang itu, korban kembali menegur mang ojek. Teguran yang kedua ini sedikit bernada tinggi sehingga mang ojek tadipun berlalu dari tempat tersebut.
namun sayang permasalahan itu ternyata tidak cukup sampai disitu. Mang Ojek yang berlalu dari TKP tadi merasa tidak senang dengan perlakuan korban sehingga mendatangi TKP bersama salah seorang rekannya membawa sebilah golok panjang.
Peristiwa sadis itupun dimulai. Korban yang masih mengatur lalulintas tiba-tiba didatangi oleh Mang Ojek dan menebaskan golok panjang tersebut tepat dilehernya. Korban seketika tersungkur dan bersimbah darah. Setelah itu mang ojek dan rekannya tadi langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo.
Melihat korban tersungkur bersimbah darah, warga sekitar bersama rekan korban yang lain langsung membawa korban ke Puskesmas Prabumulih Utara. Lantaran minim peralatan, Pihak Puskesmas langsung merujuk ke RSUD Prabumulih..
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishub Kominfo) Kota Prabumulih, Drs H Syarifuddin AK membenarkan bahwa korban merupakan PHL di instansi yang dipimpinnya. "Dia (korban,red) memang petugas kami. Statusnya masih PHL," ujar H Syarifuddin AK, ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Dijelaskan Syarifuddin, korban sehari-harinya ditugaskan untuk mengatur angkutan umum yang kerap mangkal didepan PTM. "Memang kami tempatkan di sana (TKP,red) untuk mengatur lalu lintas," ujar Syarifuddin seraya mengatakan belum mengetahui persis kejadian yang menimpa salah satu pegawainya tersebut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro Sik melalui Kasat Reskrim, AKP M Khalid Zulkarnaen Sik mengatakan, pihaknya kini tengah mengejar pelaku pembacokan. Bahkan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku pembacokan. "Personel telah kami terjunkan ke lapangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku berhasil diringkus," ucapnya.
Mengenai motif perbuatan yang dilakukan pelaku pihaknya masih belum memastikan. "Belum bisa kami pastikan," pungkasnya
Informasi yang dapat dihimpun, korban yang sehariannya bekerja mengatur jalan lalulintas di pasar tradisional modern (PTM) Jalan Sudirman Kota Prabumulih menegur salah seorang pengguna sepeda motor yang tidak lain adalah tukang ojek di pasar tersebut.
Tukang ojek ini ditegur lantaran salah parkir sehingga menyebabkan kemacetan di kawasan pasar. Motor Mang Ojek yang kini sedang dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Prabumulih itu menurut keterangan warga sekitar terpakir dibahu jalan sehingga menyulitkan pengguna jalan lainnya untuk melintas.
Sayang, teguran syukur yang belakangan di ketahui adalah warga simpang Rely Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur ini tidak di indahkan oleh tukang ojek yang dimaksud. Akibat kemacetan jalan ditengah terik matahari siang itu, korban kembali menegur mang ojek. Teguran yang kedua ini sedikit bernada tinggi sehingga mang ojek tadipun berlalu dari tempat tersebut.
namun sayang permasalahan itu ternyata tidak cukup sampai disitu. Mang Ojek yang berlalu dari TKP tadi merasa tidak senang dengan perlakuan korban sehingga mendatangi TKP bersama salah seorang rekannya membawa sebilah golok panjang.
Peristiwa sadis itupun dimulai. Korban yang masih mengatur lalulintas tiba-tiba didatangi oleh Mang Ojek dan menebaskan golok panjang tersebut tepat dilehernya. Korban seketika tersungkur dan bersimbah darah. Setelah itu mang ojek dan rekannya tadi langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor jenis Honda Revo.
Melihat korban tersungkur bersimbah darah, warga sekitar bersama rekan korban yang lain langsung membawa korban ke Puskesmas Prabumulih Utara. Lantaran minim peralatan, Pihak Puskesmas langsung merujuk ke RSUD Prabumulih..
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Kadishub Kominfo) Kota Prabumulih, Drs H Syarifuddin AK membenarkan bahwa korban merupakan PHL di instansi yang dipimpinnya. "Dia (korban,red) memang petugas kami. Statusnya masih PHL," ujar H Syarifuddin AK, ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya.
Dijelaskan Syarifuddin, korban sehari-harinya ditugaskan untuk mengatur angkutan umum yang kerap mangkal didepan PTM. "Memang kami tempatkan di sana (TKP,red) untuk mengatur lalu lintas," ujar Syarifuddin seraya mengatakan belum mengetahui persis kejadian yang menimpa salah satu pegawainya tersebut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro Sik melalui Kasat Reskrim, AKP M Khalid Zulkarnaen Sik mengatakan, pihaknya kini tengah mengejar pelaku pembacokan. Bahkan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku pembacokan. "Personel telah kami terjunkan ke lapangan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku berhasil diringkus," ucapnya.
Mengenai motif perbuatan yang dilakukan pelaku pihaknya masih belum memastikan. "Belum bisa kami pastikan," pungkasnya
No comments