Belum Dimanfaatkan, Jembatan Penyeberangan Jalan Jenderal Sudirman Rusak
PRABUMULIH, B1 – Pembangunan jembatan penyeberangan jalan
Jenderal Sudirman yang baru beberapa bulan lalu selesai dikerjakan saat ini
kondisinya sudah rusak.
Jembatan yang menjadi penghubung
antara PTM (Pasar Tradisional Modern) di eks Terminal Prabumulih dan Pasar
Inpres Prabumulih tersebut sama sekali belum dimanfaatkan dan difungsikan,
namun plafond jembatan yang dibangun dengan dana APBD Kota Prabumulih tahun
2014 sebesar Rp. 3,4 milyar lebih yang dilaksanakan oleh PT. Krida Utama
Mandiri ini sudah mulai rusak dan bolong.
Edi, salah satu pedagang
saat dibincangi wartawan koran ini, Rabu (08/04) membenarkan hal tersebut.
"Jembatan ini belum digunakan, tapi sudah hancur, plafondnya banyak yang
sudah bolong, padahal baru sekitar 4 bulan selesai dibangun,” ucap Edi.
Ia berharap agar Pemerintah
Kota Prabumulih cepat tanggap untuk membenahi kerusakan ini, karena dikhawatirkan
dapat mencelakai pengguna jembatan penghubung ini,” tandasnya.
Salah satu aktivis pemerhati
pembangunan Kota Prabumulih, Alexander saat dimintai tanggapan mengenai masalah
tersebut mengungkapkan hasil pengerjaan yang tidak maksimal akibat proyek kejar
tayang.
“Ya dari analisa saya, kontraktor
memaksakan merampungkan jembatan mengejar target waktu, jadi beginilah hasilnya
belum dimanfaatkan jembatan penyeberangan jalan jenderal sudirman rusak,”
ujarnya.
Selain itu, menurutnya hal ini terjadi
juga diakibatkan karena kurangnya pengawasan terhadap kinerja pihak pelaksana adalah
satu diantara bobroknya kualitas pekerjaan, terlebih bagi kontraktor yang cuma
mengejar keuntungan semata tanpa memperdulikan mutu hasil pekerjaannya hingga
mengakibatkan kerugian negara dan masyarakat selaku pengguna.
Pria yang akrab disapa Alex ini berharap agar
jembatan penyeberangan ini segera diperbaiki, jangan asal-asal dikerjakan
sehingga pada akhirnya masyarakat yang dirugikan. "Pemerintah seharusnya
mengawasi kinerja kontraktor, bila hal ini terus terjadi kita semua yang
dirugikan," terangnya.
“Masa iya,
baru beberapa bulan selesai di bangun sudah rusak. Kalau memang pengerjaannya
sesuai dengan spek yang telah ditentukan. Hasilnya mungkin tidak akan seperti
itu (rusak_red),” Ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/4/2015).
Untuk itu,
kata Alex, pihaknya berharap, terkait dengan rusaknya jembatan penyeberangan
jalan Jenderal Sudirman, tentunya,
Walikota Prabumulih harus mengambil sikap tegas, baik terhadap pemborongnya
ataupun terhadap petugas dari intansi terkait,” tandasnya. (RN)
No comments