Lakalantas Prabumulih. Dua Orang Tewas di Tempat
PRABUMULIH, B1 - Supri (28) adalah pengemudi truk angkutan batubara, yang mengalami kecelakaan tadi bagi, Senin (9/2) pukul 04.00 WIB. Ia mengaku, kecelakaan maut tersebut terjadi lantaran sepeda motor yang dikendarai kedua korban memotong dan menyalip secara mendadak.
"Mobil saya kosong melaju dari Palembang hendak ke Lahat. Di jalan saya iring-iringan dengan truk batubara lainnya. Kejadian itu terjadi begitu cepat. Motor itu melintas, menyalip mobil saya dan langsung masuk ke kiri tepat di depan mobil saya," ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Supri, karena mobil angkutan batubara yang berada di depannya berhenti secara mendadak menyebabkan motor tersebut tertabrak dan terhimpit mobil.
"Saya tidak tahu kalau mobil di depan saya itu ngerem mendadak, motor itu pun begitu masuk ke kiri langsung ngerem dan mobil saya menabrak motor itu lalu motor tersebut terhimpit mobil," ujarnya.
Supri menuturkan, setelah kejadian maka truk batubara di depannya langsung melarikan diri. "Mobil truk angkutan batubara di depan saya langsung saja pergi ngebut dan saya pada saat itu tidak bisa keluar dari mobil lantaran kaki kiri saya terhimpit."
Tak lama kemudian, sambungnya, puluhan warga datang. Mereka bukannya membantu melainkan malah memaukuli dirinya, yang saat itu tidak bisa bergerak.
"Iya warga datang, melihat ada korban di bawah mobil , mereka lalu ramai-ramai memukuli saya. Beruntung tak lama kemudian polisi datang dan melarikan saya beserta kedua jenazah korban ke rumah sakit ini," terangnya.
Sebelum kedua korban tewas, dirinya mendengar jeritan korban dan tak lama kemudian jeritan tersebut terhenti.
"Saya tidak tahu pasti posisi korban itu di mana, karena saya tidak bisa bergerak karena kaki saya terhimpit. Namun saya mendengar raungan aduh aduh dari bawah mobil dan setelah itu raungan itu terhenti," tambahnya. (RMOL)
"Mobil saya kosong melaju dari Palembang hendak ke Lahat. Di jalan saya iring-iringan dengan truk batubara lainnya. Kejadian itu terjadi begitu cepat. Motor itu melintas, menyalip mobil saya dan langsung masuk ke kiri tepat di depan mobil saya," ungkapnya.
Setelah itu, lanjut Supri, karena mobil angkutan batubara yang berada di depannya berhenti secara mendadak menyebabkan motor tersebut tertabrak dan terhimpit mobil.
"Saya tidak tahu kalau mobil di depan saya itu ngerem mendadak, motor itu pun begitu masuk ke kiri langsung ngerem dan mobil saya menabrak motor itu lalu motor tersebut terhimpit mobil," ujarnya.
Supri menuturkan, setelah kejadian maka truk batubara di depannya langsung melarikan diri. "Mobil truk angkutan batubara di depan saya langsung saja pergi ngebut dan saya pada saat itu tidak bisa keluar dari mobil lantaran kaki kiri saya terhimpit."
Tak lama kemudian, sambungnya, puluhan warga datang. Mereka bukannya membantu melainkan malah memaukuli dirinya, yang saat itu tidak bisa bergerak.
"Iya warga datang, melihat ada korban di bawah mobil , mereka lalu ramai-ramai memukuli saya. Beruntung tak lama kemudian polisi datang dan melarikan saya beserta kedua jenazah korban ke rumah sakit ini," terangnya.
Sebelum kedua korban tewas, dirinya mendengar jeritan korban dan tak lama kemudian jeritan tersebut terhenti.
"Saya tidak tahu pasti posisi korban itu di mana, karena saya tidak bisa bergerak karena kaki saya terhimpit. Namun saya mendengar raungan aduh aduh dari bawah mobil dan setelah itu raungan itu terhenti," tambahnya. (RMOL)
No comments