Junaidi : Bekas Galian Akan Dirapikan Kembali
PRABUMULIH, B1 – Adanya keluhan dari masyarakat terkait bekas
galian gas kota yang mengakibatkan rusaknya sisi jalan, Kepala Dinas ESDM
Prabumulih Junaidi SIP meminta agar warga Prabumulih tidak perlu mengkhawatirkan
hal tersebut, karena pihaknya akan meminta kepada pihak kontraktor untuk
memperbaiki dan merapikannya kembali ke bentuk semula.
"Masyarakat
Prabumulih jangan khawatir terhadap galian gas kota yang sedang berjalan, kita
minta kontraktor untuk merapikan kondisi bekas galian ke keadaan semula dan
untuk dirapikan,” jelas Junaidi, saat ditemui di ruangannya, Selasa
(17/2/2015).
Junaidi pun juga sudah
berkoordinasi dengan berbagai pihak. “Terkait jaringan di dalam tanah, kami
telah berkoordinasi dengan Dinas PU, PDAM Tirta Prabu, PT PLN dan perusahaan
telekomunikasi, dan untuk galian pipa gas kota ini target pengerjaannya 3-5
bulan,” terangnya.
Lebih jauh Junaidi
membeberkan, saat ini pemerintah pusat telah menganggap berhasil Kota
Prabumulih sebagai daerah percontohan gas kota dan hal ini harus dipertahankan.
"Sudah dua tahun Prabumulih mendapat bantuan pembangunan jaringan gas kota. Tahun 2013 kita mendapat 4.500 sambungan dan tahun 2015 mendapatkan sambungan 2.625. Khusus tahun ini wilayah yang kebagian sambungan adalah Gunung Ibul, Prabujaya, Sukajadi, Mangga Besar, Anak Petai dan Patih Kalung," ujarnya.
Lanjut Junaidi
lagi, Ke depan ESDM Prabumulih akan terus melobi pemerintah pusat agar program
gas kota sebanyak 30.000 sambungan dapat terlaksana sehingga seluruh warga
Prabumulih dapat menikmati gas kota. Hal ini pun mendapat respon dan dukungan
penuh dari Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM.
Junaidi pun berharap
agar masyarakat Prabumulih dapat mendukung penuh upaya pemerintah ini dan
meminta kepada warga yang belum mendapatkan sambungan gas kota ini untuk
bersabar, kita akan upayakan tiap tahun Pemkot Prabumulih berusaha mendapatkan
bantuan gas kota dari pemerintah pusat.
“Kita sudah buktikan mampu mengelola dan
manfaatnya dirasakan oleh warga Prabumulih. Jadi kami akan berupaya agar
pemerintah pusat terus memberikan sambungan,” pungkasnya. (Nald)
No comments