Berikan PAD Besar, Kondisi Kantor Dishub Muara Enim Memprihatinkan
PRABUMULIH,
B1 – Dishub Muara Enim merupakan salah satu instansi
yang memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar bagi Kabupaten Muara
Enim. Namun ironisnya hal ini tak didukung dengan fasilitas kantor yang baik. Pasalnya, bangunan gedung kantor
Dishub Muara Enim kondisinya saat ini rusak parah dan sangat memprihatinkan.
Hal ini terlihat jelas dengan keadaan keramik
lantainya yang sudah banyak pecah, plafon gedung tersebut bolong dan banyak
yang lepas ditambah lagi dengan banyaknya kotoran kelelawar yang memberikan
aroma tak sedap.
Tak dapat disangkal, bangunan gedung yang cukup luas
tersebut kebersihannya sangat kurang terawat, belum lagi dinding gedung ini pun
catnya sudah hampir 90 persen terkelupas.
Kesan jorok dan kumuh melekat, hal ini yang didapati
wartawan media ini saat berkunjung ke Kantor Dishub Muara Enim yang beralamat
di Jl.Sultan Mahmmud Badarudin II Muara Enim ini.
“Mulai dari plafon, dinding dan lantai gedung ini
memang sudah rapuh dan rusak, sudah seharusnya direhab,” ungkap Safuan B, salah
seorang staf Dishub saat dibincangi wartawan kami.
Ia berharap agar pemerintah terkait lebih serius
memperhatikan kondisi gedung yang digunakan oleh Dishub Muara Enim berkantor.
“Pemerintah terkait hendaknya lebih memperhatikan dan cepat tanggap untuk
segera merenovasi serta merehab kantor ini, karena apabila tidak segera
diperbaiki maka dikhawatirkan akan membahayakan pegawai disini akibat kondisi
bangunan yang sudah rapuh,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Dishub Muara Enim ini merupakan salah
satu instansi yang telah memberikan pendapatan daerah yang cukup besar bagi
Kabupaten Muara Enim. “Kalau begini artinya, kami yang mencari uangnya, orang
lain yang menghabiskannya,” keluhnya.
Lanjutnya lagi, “Saya dengar tahun ini Pemkab Muara
Enim telah menganggarkan dana untuk rehab gedung Dishub, namun kapan
pelaksanaannya saya belum tahu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadishub Muara Enim saat hendak
dikonfirmasi tentang masalah tersebut tidak berada ditempat. (RN)
No comments